Buku
Strategi Penanganan Anak Yang Berperilaku Antisosial Pada Kelompok B Di TINGSANG Desa Kabalutan Banggai Tojo Una-Una
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana strategi penanganan anak yang berperilaku anti sosial di Kelompok B TK Kingsang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penanganan anak yang berperilaku antisosial di Kelompok B TK Kingsang. Strategi penanganan anak dengan perilaku Antisosial di Kelompok B TK Kingsang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penanganan anak dengan perilaku antisosial di Kelompok B TK Kingsang. Hasil penelitian in menunjukan bahwa strategi penanganan anak dengan perilaku Antisosial yang di berikan pada anak telah mencapai suatu keberhasilan. Penelitian in merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang datanya diperoleh dari data deskriptif dengan subjek penelitian ini guru TK Kingsang yang berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 orang guru kelompok A dan 2 orang guru kelompok B. Pelaksanaan penelitian in melalui metode observasi dan angket. Penelitian yang dilakukan
dengan menyebarkan angket kepada responden. Penelitian yang dilakukan secara populasi kepada semua guru TK Kingsang dengan jumlah 4 orang. Kesimpulan dalam penelitian in menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua berbeda-beda ada yang menerapkan pola asuh premisif, ada yang menerapkan pola asuh otoeriter, dan ada yang menerapkan pola asuh otoritatif dan upaya-upaya yang diterapkan guru kelas dalam meningkatkan kognitif anak agar mampu berpikir cerdas dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Saran yang diajukan dalam keteladanan orang tua dan pemerintah dalam meningkatkan kognitif yang mempengaruhi jiwa anak diantaranya 1) orang tua, orang tua harus setiap hati berkomukunikasi dengan anak, meskipun orang tua disibukkan oleh pekerjaan, faktor keteladanan orang tua sangat penting bagi penerapan pola pikir anak, bila orang tua dalam mengembangkan pola pikir anaknya agar rajin membimbing anaknya kemampuan berpikirnya, maka orang tua harus memberikan contoh yang baik pada anaknya, 20 sekola dan guru dalam mebantu meningkatkan kognitif anak didiknya yaitu diharapkan pada sekolah dan guru supaya mengajak anak didiknya dapat berpikiran cerdas.
| UML-S.2023.0022 | SKR-2023 REF s | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain