Buku
Kompetensi Personal Dan Sosial Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di SMP NEGERI 1 BANGGAI Kabupaten Banggai Laut
Skripsi in berkenaan dengan kompetensi personal dan sosial guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter peserta didik di SMP Negeri 1 Banggai Kabupaten Banggai Laut. Maka, uraiannya Bagaimana gambaran kompetensi personal dan sosial pendidikan agama Islam (PAI) SMP Neger 1 Banggai Kabupaten Banggai Laut, Bagaimana Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter peserta didik di SMP Neger 1 Banggai Kabupaten Banggai Laut dan Bagaimana kendala yang dihadapi oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 1 Banggai Kabupaten Banggai Laut Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui observasi dan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: I. guru pendidikan agama Islam (PAI) memiliki kompetensi personal yang cukup baik. Mereka memilki sikap dewasa, arif dan bijaksana, memilki akhlak mulia dan memilki perilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik, bertindak sesuai norma religius, jujur, ikhlas dan suka menolong. Kompetensi personal in juga didukung oleh kompetensi sosial yang baik mereka memilki pengetahuan tentang adat istiadat dan norma agama yang baik, pengetahuan budaya dan tradisi, pengetahuan tentang demokrasi, estetika, apresiasi dan kesadaran sosial dan guru memiliki sika benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan serta setia terhadap harkat dan martabat manusia. 2. Adapun upaya yang ditempuh guru dalam membentuk karakter peserta didik dengan memberikan nasihat, pengawasan terhadap peserta didik, pemberian motivasi, penghargaan, penggunaan metode mengajar bervariasi dan pendekatan pribadi kepada peserta didik. 3. kendala yang dihadapi guru pendidikan agama Islam (PAI) yaitu faktor individu yang masih memerlukan persamaan persepsi dengan guru lain. Mash kurangnya media pembelajaran secara langsung mempengaruhi proses pembelajaran dan prilaku guru ke peserta didik.
| UML-S.2021.0031 | SKR-2020 REF k | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain