Buku
Akuntabilitas Pegawai Seksi Pemerintahan Terhadap Proses Mediasi Sengketa Tanah Di Desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan
Penelitian Akuntabilitas pegawai seksi pemerintahan terhada proses mediasi sengketa tanah di desa Abason kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan yang di bimbing ole Pembimbing I Bapak Sahraen Sibay,S.Sos., M. Si dan Pembimbing II Bapak Erwin Nursin, S.Sos.,M. Si. Akuntabilitas bermakna pertanggungjawaban dengan menciptakan pengawasan melalui distribusi kekuasaan kepada berbagai lembaga pemerintah, sehingga mengurangi penumpukan kekuasaan sekaligus menciptakan kondisi yang saling mengawasi. Dalam prinsip akuntabilitas ini terdapat lima aspek penting, yakni akuntabilitas adalah sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, akuntabilitas membutuhkan konsekuensi, dan akuntabilitas memperbaiki kinerja. Tujuan dari penelitian in yaitu untuk mengetahui sejauhmana Akuntabilitas pegawai seksi pemerintahan terhada penanganan sengketa tanah di desa Abason. Dalam pengumpulan data Teknik yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan teknik, observasi ( pengamatan ), angket ( kuesioner ) serta dokumentasi. Jenis dan sumber data yang digunakan peneliti menggunakan data Primer dan data sekunder dalam rangka penulisan skripsi nanti. Populasi dalam penelitian in adalah masyarakat desa Abason Kecamatan Totikum yang berjumlah 1.148 orang mengingat populasi besar maka peneliti mengambil Sampel menggunakan rums Slovin sehingga sampel penelitian sejumlah 92 orang. Metode pembobotan yang penulis gunakan yaitu menggunakan metode skala likert. Metode analisis dalam penelitian in adalah menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Defenisi operasonal dalam penelitian in adalah melihat variabel akuntabilitas pegawai Kecamatan pada seksi pemerintahan dalam penanganan sengketa tanah di Kecamatan Totikum khususnya di desa Abason. Hasil penelitian menujukan bahwa Akuntabilitas pegawai seksi pemerintahan terhadap proses mediasi sengketa tanah di desa Abason kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan telah menunjukan baik dengan rata rata tanggapan responden sebesar 78,53%.
| UML-S.2024.0042 | SKR-2024 REF a | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain