Buku
Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sebagai Mediator Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan
Fungsi Badan Permusyawaratan desa (BPD) sebagai mediator terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai kepulauan dibimbing oleh Bapak Dr.Kisman Karinda,S.ag.,M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Erwin Nursin, s.Sos.,M.Si selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fungsi Badan Permusyawaratan desa (BPD) sebagai mediator terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai kepulauan. Dengan rumjusan masalah yaitu bagaimana Fungsi Badan Permusyawaratan desa (BPD) sebagai mediator terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai kepulauan. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, kuesioner dan dokumentasi. Jumlah Populasi dalam penelitian ini yaitu 1.308 jiwa sehingga ditarik sampel dengan menggunakan rumus Slovin sehingga menghasilkan sampel sebanyak 41 orang. Dalam penelitian ini skala yang digunakan untuk mengukur indikatgor adalah dengan menggunakan skala likert. Untuk
menginterprestasikan yang di dapat dari kuesioner tentang Fungsi Badan Permusyawaratan desa (BPD) sebagai mediator terhada penyelenggaraan pemerintahan di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai kepulauan maka terlebih dahulu ditentukan interval skor jawaban responden sesuai dengan jumlah responden/sampel. Hasilpenelitian menunjukan bahwa Fungsi Badan Permusyawaratan desa (BPD) sebagai mediator terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai kepulauan
telah menunjukan sangat baik dengan angka persentase sebesar 87,36%.
| UML-S.2023.0124 | SKR-2023 REF f | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain