• Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pengaruh Jenis Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)

Buku

Pengaruh Jenis Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)

Risna Lasopo - Nama Orang;

Pengaruh Jenis Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang
Merah Phaseolus vulgaris L.). Risna Lasopo 19022010 di bimbing oleh Bahidin Laode, M,S. Hut.M.Sc dan Dwi Wijayanti, S.Pt,. MP. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan jenis hortikultura sayuran yang dipanen polong tua. Tanaman kacang jogo tumbuh tidak merambat sehingga disebut bush bean. Perkecambahan adalah tahap awal perkembangan suatu tumbuhan khususnya benih atau biji yang di tandai dengan munculnya radikula dan plumula dari benih atau biji tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis perendaman dan lama perendaman terhadap daya kecambah benih kacang merah, dan untuk mengetahui pengaruh jenis perendaman dan lama perendaman terhadap kecepatan berkecambah. Tempat penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bungin kecamatan Luwuk. Waktu pelaksanaan di lakukan pada bulan Juli 2023. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian menggunakan Rancangan Ack Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yakni: faktor jenis perendaman (P) dengan 4 taraf, P1 = perendaman menggunakan air biasa, P2 = perendaman menggunakan ekstrak tauge, P3 = perendaman menggunakan ekstrak tomat, P4 = perendaman menggunakan ZPT Atonik. Faktor Lama perendaman (L) dengan 4 taraf yaitu : L1 = 2 jam, L2 = 4 jam, L3 = 6 jam, LA = 8 jam. Hasil penelitan memberikan hasil daya kecambah (%), panjang kecambah (cm), kecepatan berkecambah (hari). Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah. Perendaman ekstrak tomat pada lama perendaman 2 jam (P3L1) memberikan daya kecambah tertinggi yaitu 73,33%. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap panjang kecambah. Perendaman air pada lama perendaman 2 jam (P1L1) memberikan panjang kecambah tertinggi yaitu 13,74 cm. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan kecambah perendaman ekstrak tauge pada lama perendaman 8 jam (P2L4) memberikan kecepatan berkecambah tertinggi yaitu (5,56 hari).


Ketersediaan
UML-S.2023.0154SKR-2023 REF pPerpustakaan Universitas Muhammadiyah LuwukTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR-2023 REF p
Penerbit
Luwuk Banggai : ., 2023
Deskripsi Fisik
viii + 40 hlm.; ilus.; 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR-2023 REF
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1
Subjek
Pertanian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Risna Lasopo
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UMLB Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik