Buku
Tinjauan hukum terhadap penyitaan barang bukti oleh kepolisian pada tindak pidana markotika di polres banggai
"Tinjauan Hukum Terhadap Penyitaan Barang Bukti Oleh Kepolisian Pada Tindak Pidana Narkotika Di Poles Banggai", (dibimbing ole Bapak Dri sucipto S.H.,M.H. selaku Pembimbing I dan Bapak Firmansyah faliti S.H.,M.H. selaku Pembimbing II). Penelitian in bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penyidik Kepolisian dalam melakukan proses penitaan dan mengamankan barang bukti yang ditemukan dalam Tindak Pidana Narkotika Diwilayah Hukum Pores Banggai. Dalam hal mengungkap suatu tindak pidana tentunya penyidik kepolisian memerlukan barang bukti dan alat bukti. Untuk melindungi dan menjamin keutuhan suatu alat bukti dan barang bukti, undang-undang telah mengatur hal ini, seperti dalam hal tindak pidana narkotika. Dalam mendapatkan barang bukti, penyidik juga harus memperhatikan prosedur yang berlaku supaya tidak terjadi kesewenang-wenangan ole penyidik dalam melakukan penyitaan barang bukti. Penelitian in menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan menggunakan teknik wawancara dalam mengumpulkan data. Penelitian in termasuk dalam jenis penelitian deskripsi. Terbuktinya terdakwa atau tersangka bersalah atau tidak tergantung dari alat bukti yang telah digunakan dalam melakukan tindak pidana atau berdasarkan hail penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyidik Narkotika Poles Banggai dalam melakukan penyitaan barang bukti cenderung menggunakan teknik penyitaan dalam keadaan mendesak, karena sifat barang bukti tindak pidana narkotika yang mudah dimusnahkan atau disembunyikan oleh tersangka. Barang bukti tindak pidana narkotika yang disita ole penyidik Poles Banggai juga efektif pada tahapan pembuktian.
| UML-S.2021.0211 | SKR-2021 REF t | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain