• Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Eksistensi justice collaboration dalam pengungkapan tindak pidana dalam perspektif undang undang nomor 31 tahun 2014 juncto undang undang nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban

Buku

Eksistensi justice collaboration dalam pengungkapan tindak pidana dalam perspektif undang undang nomor 31 tahun 2014 juncto undang undang nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban

Ahmad talib - Nama Orang;

Eksistensi Justice Collaborator dalam pengungkapan tindak pidana dalam perspektif undang undang Nomor 31 tahun 2014 Junto Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang perlindungan saki dan korban. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Luwuk. Skripsi ini ditulis bertujuan untuk mengetahui eksistensi dan peran Justice Collaborator dalam perspekti Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 junto Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang perlindungan saki dan korban dalam mengungkapkan tindak pidana yang merupakan bagian dari kebutuhan dari penegakan hukum. Jenis Penulisan yang dilakukan dalam skipsi ini adalan normative dengan menggunakan bahan-bahan hukum primer, sekunder, tersier sebagai sumber bahan hukum dan Penulisan ini merupakan Penulisan kepustakaan melalui pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. metode pengumpulan data berupa studi pustaka. Berdasarkan Penelitian in diperoleh hasil bahwa eksistensi Justice Collaborator telah diakui keberadaannya dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 junto Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentanq perlindungan saki dan korban yang menempatkan bahwa perlindungan terhadap Justice Collaborator tidak saja hanya berkaitan dengan tindak pidana HAM berat, tindak pidana korupsi, tindak pidana pencucican uang, dan tindak pidana terosisme, akan tetapi untuk semua tindak pidana. Yang memerlukan peran dari Justice Collaborator. Bahwa peran Justice Collaborator dalam penegakan hukum sangatlah penting untuk mengungkap suatu tindak pidana yang terjadi oleh karena itu perl diberikan jaminan kepastian hukum berupa pemberian keringanan tutuntutan atau hukuman kepada Justice Collaborator. Setelah hak-haknya diakui, maka aparat penegak hukum dalam menjalankan fungi penegakan hukum harus pula menghormati hak-hak tersebut agar perlindungan tersebut dapat dirasakan oleh Justice Collaborator.


Ketersediaan
UML-S.2023.0189SKR-2023 REF ePerpustakaan Universitas Muhammadiyah LuwukTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR-2023 REF e
Penerbit
Luwuk Banggai : ., 2023
Deskripsi Fisik
vii+68 hlm.; 27cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR-2023 REF
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1
Subjek
Hukum
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ahmad talib
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UMLB Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik