• Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Invertarisasi pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat desa balean kecamatan lobu kabupaten banggai

Buku

Invertarisasi pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat desa balean kecamatan lobu kabupaten banggai

Siti nadira bajumbul - Nama Orang;

Inventarisasi Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat Tradisional oleh Masyarakat Desa Balean Kecamatan Lobu Kabupaten Banggai (dibimbing oleh Abd. Muin Kenta dan Moh. Fahri Haruna). Indonesia merupakan negara biodiversitas yang berkontribusi sebagai penghasil tumbuhan obat. Kontribusi tersebut berhubungan dengan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitarnya. Salah satunya pemanfaatan tumbuhan obat. Kajian dalam pemanfaatan tumbuhan obat meliputi jenis, organ beserta karakteristik organ, cara pemanfaatan serta cara perolehan. Oleh karena itu diperlukan inventarisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi dan menggali potensi tumbuhan obat agar pemanfaatan tumbuhan obat tidak punah dan dikenal generasi selanjutnya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan metode teknik wawancara terbuka serta semi terstruktur. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Agustus sampai September 2024 berlokasi di Desa Balean Kecamatan Lobu Kabupaten Banggai sedangkan penentuan populasi dan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snow ball sampling dengan jumlah 2 orang informan kunci dan 83 informan bukan kunci. Data hasil wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 37 jenis tumbuhan obat dari 27 famili. Penggunaan organ tumbuhan obat terbanyak adalah daun (39%) dan terendah batang (2%) dengan karakteristik organ meliputi umur organ yakni organ tua dan muda. Tumbuhan obat yang ada dimanfaatkan melalui proses pengolahan dengan cara direbus (36,68%), ditumbuk (16,61%), diparut (12,23%), dan direndam (6,58%). Sedangkan pemanfaatan tanpa melalui proses pengolahan (penggunaan) meliputi dimakan langsung (11,29%), ditempel (3,45%), dan digosok (5,96%). Sementara itu, perolehan tumbuhan obat berasal dari budidaya masyarakat (49%), membeli (30%) dan alam liar atau hutan (21%).


Ketersediaan
UML-S.2024.0073SKR-2024 REF iPerpustakaan Universitas Muhammadiyah LuwukTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR-2024 REF i
Penerbit
Luwuk Banggai : ., 2024
Deskripsi Fisik
xv+78 hlm.; ilus.; 27cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR-2024 REF
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1
Subjek
Biologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Siti nadira bajumbul
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UMLB Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik