Buku
Agama Ramah Lingkungan
Kesadaran ekologis yang dibangun dengan landasan teologis (iman) salah satunya bermula dari penafsiran bahwa Adam dan Hawa telah merusak lingkungan dengan memetik buah khuldi yang mengakibatkan terganggunya ekosistem surga. Mereka telah melakukan dosa ekologis. Pemahaman mengenai dosa ekologis itulah yang kini menghilang dari kesadaran umat manusia.. Akibatnya, manusia menggunduli hutan, mencemari sungai dan laut, dan mengotori udara dengan polusi industri, tanpa merasa berdosa sama sekali. Bahkan, ketika perbuatannya tersebut menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor, serta rusaknya lapisan ozon yang menimbulkan pemanasan global dan menaiknya permukaan air laut, manusia masih belum sadar.
UML-B.2022.00675 | 297.01 ABD a | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain