Buku
Keanekaragaman Serangga Di Perkebunan Kakao Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu
Keanekaragaman Serangga di Perkebunan Kakao Desa Kawalo Recamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu. (dibimbing oleh Sulasmi Anggo dan Wahyudin Abd. Karim). Kakao adalah keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestarianya. Selain itu Kakao merupakan salah satu pilar utama kawasan perkebunan yang berperan penting bagi perekonomian masyarakat. Serangga juga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati dengan tujuan akhir untuk meningkatkan produktivtas kakao. Serangga adalah organisme yang membahayakan tanaman, khususnya kakao. Tujuan penelitian in untuk mengetahui jenis serangga yang terdapat di Perkebunan Kakao Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni-juli 2022. Dengan mengunakan metode purposive sampling atau ditentukan secara sengaja sebanyak 9 titik dengan luas 1 Ha. dengan teknik pengambilan sampel mengunakan metode Yellow trap. Berdasarkan hail penelitian dari 9 perangkap yang dilakukan di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu maka dapat di ditemukan 49 individu dari 11 spesies serangga termasuk Bactrocera dorsalis, Megachile pluto, Colletidae, Riptortus linearis, Herpetogramma licarsisalis, Sphaerodermma testaceum, Oechopila smaragdina, Amata aperta, Telostylinus lincolatus, Nisotra bicolorata dan Euagoras plagiatus. Indeks Keanekaragaman serangga, ditemukan hasil dengan menggunakan Indeks Shannon- Wiener yaitu keanekaragaman H (1,78611) kategori sedang. Hal ini disebabkan karena lokasi Perkebunan Kakao Desa Kawalo hampir setiap harinya dikunjungi oleh masyarakat, masyarakat yang berkunjung di perkebunan kakao sering melakukan pemankasan terhadap pohon kakao yang menyebabkan terganggunya aktivitas serangga. Pada faktor lingkungan yang diperoleh Pada waktu pagi hari diambil saat pukul 08.00 WITA dengan suhu (29,2), kelembaban (60%) pada waktu sore hari di ambil saat pukul 17.00 WITA dengan suhu (30,00), kelembaban (61%).
| UML-S.2022.0199 | SKR-2022 REF k | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Luwuk | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain